Alun-alun kidul sesuai dengan namanya berada diselatan Kraton
Yogyakarta, atau dibagian belakangnya Kraton Yogyakarta. Suasana malam
hari di ALKID (alun-alun kidul) sangatlah keren. Nuansa akrab, seluruh
strata sosial menyatu tanpa pandang bulu.Berkumpul dengan keluarga, teman-teman atau pacar melewati malam
sambil duduk diatas tikar beratap langit, ngobrol ngalor-ngidul sambil
menikmati wedang Ronde jajanan khas ALKID atau sekedar melempar kitiran
menyala di udara, sungguh menikmati kecerian malam dengan sederhana. Yang mau bersepeda juga bisa, seru-seruan dimalam hari. yang tidak kalah serunya adalah permainan
MASANGIN. Masangin adalah singkatan dari MASuk keduA beriNGIN.
Banyak versi tentang mitos beringin kembar di
ALKID. Dulu pada masa Sultan Hamengku Buwono I, mempunyai seorang putri
yang cantik jelita, dan banyak yang ingin melamar untuk diperistri.
Sultan pun memberikan syarat, barang siapa yang berhasil melewati
beringin kembar, berhak mempersunting putrinya. Konon banyak yang gagal
melewati beringin kembar, satu-satunya yang lewat cuma putra dari Prabu
Siliwangi, kemudian menikahlah mereka.
Selain itu, ada versi lain yang mengatakan, beringin kembar pernah dijadikan sebagai pertahanan gaib untuk mengecoh pasukan Belanda yang ingin menyerang keraton agar mereka kehilangan arah.
Itu tadi sedikit mengenai mitos permainan MASANGIN.
Dalam perkembangannya alun-alun kidul menjadi
salah satu tempat favorit untuk wisata malam di kota Yogyakarta. Hampir
tidak pernah sepi oleh pengunjung terutama ketika musim liburan atau
pada malam minggu. Rameee puoooll dah.
Itu tadi sedikit mengenai wisata malam di alun-alun kidul. Sangat recommended dah buat berkumpul dengan keluarga, teman-teman atau pacar melewati malam di tempat ini.
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/01/16/wisata-malam-alun-alun-kidul-alkid-525779.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar