Sabtu, 12 Februari 2011

Sudah jatuh, kena pot bunga, tertimpa tangga, dimarahin tetangga, terus dikejar anjingnya pula...


Ketika iseng-iseng mencari bahan referensi classroom management, saya dapat artikel yang menggelitik sekaligus membuat hati miris...Entah ini kejadiannya benar atau tidak, setidaknya bisa menjadi sesuatu yang high valuable buat para guru dan juga murid/siswa dalam dunia pendidikan. Well,let's check this out!

Seorang Guru kini di tuuntut keprofesionalannya, harus bisa mengendalikan diri, jangan sampai memarahai anak, atau melarang anak, kalau tidak kita bisa dilaporkan ke polisi, seperti yang terjadi pada temen saya, dan sampai saat ini belum selesai uruannya dengan polisi.
Sebenarnya kasusnya sangat sederhana. Suatu hari sebut saja temen saya Bond sedang mengajar, dan karena bond ini kurang tegas sehingga anak2 berisik dan tak bisa dikendalikan kebrisikannya, akhirnya pak bon sampai melempar penghapus dan mengenai jam dinding yang rusak dan ditaruh diatas almari, kemudian ada seorang anak yang ingin melihat jam yang pecah tadi, karena khawatir anak tersebut kena pecahan kaca, maka Pak Bond melarang anak tersebut sambil memegang pundak anak tersebut, karena anak tersebut entah kaget atau apa sehingga anak tersebut pengin lari, tetapi masih terpegang pak Bond, sehingga sampai dua kali muter dan kancing bajunya lepas, namun anaknya tidak terluka dan sakit, bahkan udah bercanda ria lagi dengan teman-temannya.

Akhirnya anak2 diam dan pelajaran berlangsung kembali seperti biasa. Namun naas nasib Pak Bond hari ini, karena anak tadi pada waktu istirahat lapor sama orang tuanya, dan orang tuanya marah besar ga terima, seketika itu juga Pak Bond minta maaf, namun ga diterima oleh wali murid tersebut, dan akan mengadukan ke Polisi. Selang sejam kemudian datanglah ajudan dari suaminya yang menjadi wakil ketua Dewan dan membawa wartawan, di kantor memarahi para guru. Menurut Kepala Sekolah yang sudah menelepon Bapak dari anak tadi, memberitahukan bahwa anaknya ada masalah di sekolah, dan minta dia datang ke sekolah untuk menyelesaikan masalah tersebut, Eeeeh malah kepala sekolah yang disuruh datang ke kantor Dewan. Apakah itu tepat? kejadian di sekolah diselesaikan di kantor Dewan??? Akhirnya suasana makin memanas dan wali murid tadi benar2 melaporkan Pak Bond dengan delik aduan "Tindakan yang tidak menyenangkan" Selang sehari kepala sekolah beserta beberapa teman guru datang kerumah murid tadi untuk memintakan maaf Pak Bond, namun sia-sia.

Selang seminggu pada malam jum'at jam 22.30 Pak Bond datang sendirian ke kediaman wali murid tadi dangan tujuan minta maaf, lagi2 tak diterima. Kemudian Sabtunya Teman2 guru datang lagi untuk memintakan maaf, tetap saja tidak berhasil. Itulah sedikit curhat saya atas kejadian yang menimpa teman saya, dan sampai saat ini belum selesai. Kami heran kenapa wali murid tadi tidak mau memberikan maafnya? padahal memberikan maaf kan mulia, Tuhan aja Maha Pemaaf walau sebesar apapun kesalahan hambaNya. Apakah karena aji Mumpung? Kami ga tahu smoga temanku diberi ketabahan selalu. Amiin

Sudah jatuh, kena pot bunga, tertimpa tangga, dimarahin tetangga, terus dikejar anjingnya pula...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar