Sabtu, 23 Oktober 2010

Mirip Hachiko di Jepang: Anjing Setia Tunggui Jasad Majikannya Selama Berhari-hari


Malang - Anjing dikenal sebagai binatang yang setia dan kerap kali jadi pelindung bagi majikannya. Seperti di Kota Malang, dua ekor anjing berada di samping jenazah majikannya bernama Yonathan Semiaji (40).

Yonathan ditemukan tewas membusuk di dalam Toko Pusaka yang menjual berbagai produk jamu di Jalan Pasar Besar 39, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Dia diduga tewas sejak beberapa hari lalu.

Proses evakuasi terhadap jasad Yonathan lumayan lama karena aparat kepolisian harus menjinakkan kedua anjing Yonathan. Polisi mengkhawatirkan dua anjing itu menyerang petugas.

Kanit Reskrim Polsekta Klojen Iptu Mustofa menuturkan, upaya untuk menjauhkan anjing dari jasad korban. Agar proses evakuasi bisa berjalan lancar. "Mungkin dengan gas air mata ini, si anjing bisa tunduk atau tak menggangu kami," katanya di lokasi

Mustofa mengatakan diduga anjing milik Yonathan itu tidak mengonsumsi makanan dalam beberapa hari ini. Ditakutkan dalam kondisi itu, akan memancing binatang itu untuk menyerang petugas. "Pastinya anjing itu tidak makan beberapa hari ini dan itu yang menakutkan," jelasnya.


Proses evakuasi ini juga menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran jasad korban ditunggui anjing peliharaannya. Satu petugas K9 dari Brimobda Ampeldento juga disiagakan untuk menjinakkan anjing tersebut. Sebagai upaya terakhir petugas menyemprotkan gas air mata ke arah anjing. Langkah itu membuahkan hasil dengan melemahkan kondisi kedua binatang itu.

Informasi yang dihimpun detiksurabaya.com, Yonathan ditemukan membusuk di sebuah ruangan yang biasa digunakannya untuk beristirahat. Mulanya bau busuk tercium warga sejak beberapa hari ini.


Karena curiga dengan keadaan di dalam toko warga kemudian melaporkan kepada keluarga Yonathan. Maklum sudah sepekan ini tempat usaha Yonathan tutup. Mulyono mengungkapkan, selama ini korban tinggal seorang diri, tapi beberpa hari toko sebagai tempat usaha ini tutup

"Bau busuknya sudah beberapa hari ini, kami curiga ada apa di dalam kamar, kemudian kami melaporkan kepada keluarga dan baru melaporkan ke polisi," ungkap Tri Mulyono (45), seorang warga.

Sementara diduga kuat korban tewas akibat sakit yang dideritanya. Menurut Lilik Lusinah bibi Yonathan, keponakannya mengidap sakit sesak nafas. "Dia (korban,red) sakit sesak nafas," pungkasnya. (wln/wln)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar