
Aku sempat mengetik beberapa kata untuk merangkai judul yang akan aku buat dalam tulisan aku kali ini, tapi sampai baris ini aku tulis, belum juga ada judul yang klop dengan apa yang harus aku tulis..entahlah ini curhat atau bukan yang jelas aku tergerak untuk menulis sesuatu yang ingin sekali aku tulis
setelah selesai siaran program Thank's God isi hati, entah kenapa terbersit dalam benakku untuk menulis artikel ini. aku masih teringat akan permainan sandiwara yang dimainkan oleh orang-orang yang ada dalam kehidupanku. tapi aku juga sadar, walaupun mereka sedang bermain sandiwara, tetap saja ada Sang Dalang yang telah mengatur semuanya, jadi tak perlu aku menghentikan sandiwara mereka. "biarkanlah mereka berkembang!" seperti itu kata teman2 saya 3 tahun yang lalu, ketika melihat orang-orang disekitarnya mulai memainkan sandiwara nyeleneh, dan mungkin dengan kata itu orang orang nyeleneh itu berkembang satu RT, satu kota, bahkan menjadi satu Negeri, sehingga negeri ini benar benar diisi dengan orang orang nyeleneh, mulai dari Ketua RT-nya sampai pejabat tertinggi di negeri ini, maka jadilah Negara Nyeleneh!
Yang aku bingung kenapa Sang Dalang membiarkan sandiwara ini berjalan nyeleneh? apakah Sang Sutradara telah tidur sehingga membiarkan Negeri ini memainkan sandiwara yang telah dibuat menjadi nyeleneh. atu justru Sang Dalang telah malas melihat sang pemain sandiwara karena telah diperingatkan berkali-kali supaya mengikuti skenario, tetapi malah nyeleneh.
Argh, berhenti berpikir soal Negara Nyeleneh! yang jelas hari ini aku bisa hidup entah sudah masuk kategori nyeleneh ato tidak.
bersyukurlah yang memainkan sandiwaranya tidak nyeleneh tetapi mengikuti arahan Sang Dalang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar